1. Seks bebas
Sex
bebas telah merambah dunia anak muda Indonesia. Mereka berpikir bahwa
dengan sex mereka bisa puas dan enjoy. Mereka tidak berpikir tentang
dampak yang terjadi jika mereka tertular virus HIV/AIDS. Virus yang
belum ditemukan untuk menyembuhkannya. Salah satu penyebab Seks bebas
adalah media. Medialah yang paling banyak mempengaruhi moralitas anak
bangsa. Semakin banyak remaja disuguhi dengan eksploitasi seks di media,
maka mereka akan semakin berani mencoba seks di usia muda.
Secara
umum, kelompok remaja yang paling banyak mendapat dorongan seksual dari
media cenderung melakukan seks pada usia 15 hingga 17 tahun 2 kali
lebih tinggi ketimbang remaja lain yang lebih sedikit melihat
eksploitasi seks dari media. Bahkan yang lebih parah lagi, anak Sekolah
Dasar kelas 4 saja sudah mengenal pornografi. Mereka bermain internet di
warnet dan membuka situs-situs porno. Bayangkan apa yang terjadi jika
mereka sudah berusia 15 tahun? Maka tidak mengherankan kalau tingkat
kehamilan di luar nikah di Indonesia melejit tinggi, hingga penyakit
menular seksual (PMS) kini menjadi ancaman kesehatan publik.
Pada
masa ini, para penikmat seks dengan bebasnya dapat dengan mudah mencari
kepuasan di tempat-tempat prostitusi. Dengan cuma membayar 100 ribu
saja, sudah dapat terpuaskan nafsunya.
Berapa
ribuan tempat yang dijadikan ajang prostitusi di negeri ini? Tapi kita
juga harus berpikir, jikalau tempat prostitusi ini diberantas, maka para
pekerja seks komersial (PSK) mau jadi apa? Hla sudah dibimbing untuk
mencari pekerjaan tetap saja nekat menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Kata
seorang PSK, hla wong golek dit kui gampang kok mas, gari mekangkang
oleh duit akeh (hla cari duit aja mudah kok mas, baru mekangkang sudah
dapat duit banyak).
Seks telah menjadi trend baru di negeri ini dan Indonesia telah terdegradasi moralnya dengan seks.
Anak-anak Indonesia pintar sekali membuat film seks, berapa ribu film seks yang telah diciptakan oleh generasi bangsa ini?
Ya Allah, apa yang terjadi pada moral bangsa ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar